Wilayah Minangkabau memiliki batas-batas alam yang jelas, seperti yang tercantum dalam kutipan:
“Nan salilik Gunuang Marapi
Saedaran Gunuang Pasaman
Sajajaran Sago jo Singgalang
Saputaran Talang jo Kurinci”
Namun, sejarah wilayah ini pun cukup rumit. Sebelum menjadi bagian dari Sumatera Barat, wilayah ini dikenal sebagai Provinsi Sumatera Tengah yang mencakup Sumatera Barat, Riau, dan Jambi.
Ini karena batas wilayah Minangkabau meliputi tiga provinsi tersebut.
Terkait dengan identifikasi sebagai “suku”, Minangkabau sebenarnya terdiri dari beragam suku.
Ada suku Piliang, Koto, Chaniago, Guci, dan banyak lagi. Jadi, ketika bertemu dengan seseorang dari Minangkabau, tidak ada salahnya untuk menanyakan suku dan asal kampungnya.
Ini adalah bagian penting dari kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau.
Jadi, meskipun istilah “suku Minangkabau” sering digunakan secara umum, sebenarnya lebih tepat untuk melihatnya sebagai sebuah wilayah yang kaya akan sejarah, budaya, dan keberagaman suku yang menghuninya.
(Fiyu)