TOPSUMBAR – Di balik keindahan alam dan kekayaan budaya Sumatera Barat tersembunyi sebuah misteri yang mengundang rasa ingin tahu jejak sejarah dan asal usul nama ‘Payau Nan Kumbuah.
Bersama dengan Topsumbar.co.id kita akan mengupas secara mendalam tentang latar belakang historis serta perdebatan yang melingkupi nama yang memikat itu.
Asal Usul Nama “Payakumbuh”
Kisah di balik nama “Payakumbuh” membawa kita pada sebuah perjalanan melalui zaman yang telah berlalu.
Kata “Payakumbuh” ternyata berasal dari bahasa lokal, yang terdiri dari dua kata: “Payau” dan “Kumbuah”.
Mungkin sebagian dari kita sudah tidak asing dengan nama-nama tersebut, namun jarang yang mengetahui maknanya yang sebenarnya.
“Payau,” dalam bahasa lokal, mengacu pada rawa-rawa, sedangkan “Kumbuah” merujuk pada tanaman mensiang atau wlingi yang sering digunakan sebagai bahan anyaman.
Jadi, “Payau Nan Kumbuah” secara harfiah dapat diartikan sebagai rawa-rawa yang ditumbuhi tanaman mensiang.
Jejak Sejarah yang Tersisa
Konon, di masa lampau, wilayah Payakumbuh didominasi oleh rawa-rawa yang subur dengan tanaman mensiang yang tumbuh melimpah. Bahkan hingga saat ini, tanaman tersebut masih dapat ditemukan di sekitar kawasan yang memiliki rawa-rawa.