TOPSUMBAR – Bupati Agam memimpin Rapat Koordinasi perpanjang masa darurat bencana erupsi Gunung Marapi Level III yang digelar pada hari Jumat, 23 Februari 2024.
Para pemangku kepentingan turut menghadiri rapat yang berlangsung di Mess Pemda Agam belakang Balok tersebut.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, Dandim 0304/Agam, Kapolres Bukittinggi, serta perwakilan dari PVMBG Bandung, Devy Kamil Syabana turut hadir.
Devy Kamil Syabana dalam paparannya menyampaikan bahwa Gunung Marapi saat ini mengalami erupsi secara intermiten.
Menurutnya, Gunung Marapi mengalami erupsi dengan jeda antar erupsi yang relatif pendek.
Ia menyatakan bahwa meskipun data pemantauan hingga 23 Februari 2024 pukul 06.00 WIB belum menunjukkan penurunan aktivitas, kondisi magma di kedalaman yang dangkal dan gempa permukaan terus menciptakan risiko.
Ancaman bahaya utama tetap berada dalam radius 4,5 Km dari puncak gunung, dan masyarakat di luar radius itu diimbau untuk tetap waspada.
Aktivitas magma di kedalaman kurang dari 1 Km masih tinggi, dan gempa-gempa permukaan terkait erupsi masih terus tercatat.
Selain itu, ancaman bahaya sekunder berupa lahar juga perlu di antisipasi, terutama di musim hujan, dengan fokus pada daerah sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi.
Menanggapi kondisi tersebut, Dandim 0304/Agam Letkol Arm. Bayu Ardhytia Nugroho dan Kapolres Bukittinggi yang diwakili AKP Syaiful Z mengusulkan perpanjangan masa siaga darurat hingga sebulan ke depan.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman MM, menyetujui usulan tersebut, Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana.
Rapat juga menyoroti perlunya meningkatkan strategi antisipasi, termasuk edukasi masyarakat terkait risiko erupsi dan pencegahan yang harus di ambil.
Bupati Agam mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, menjaga kebersihan sarana air bersih, membersihkan abu dari atap rumah.
Ia juga menyarankan untuk tetap menggunakan masker guna melindungi diri dari paparan abu vulkanik.
Harapannya, Para peserta rapat, termasuk Camat Canduang dan Sungai Pua, RAPI Agam, PMI Kabupaten Agam, Orari Bukittinggi Agam, dan Walinagari se-Canduang dan Sungai Pua, dapat aktif dalam mengampanyekan langkah-langkah tersebut di masyarakat.
Pemerintah daerah dan instansi terkait juga menegaskan kesiapan dalam menyikapi perkembangan terkini Gunung Marapi demi keselamatan dan keamanan bersama.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.