Dengan 6 buah jembatan dan kondisi jalan yang terus berbelok, pengemudi harus memperlihatkan kehati-hatian yang ekstra.
Pemandangan perbukitan hijau di kiri dan kanan menambah keindahan petualangan ini.
4. Kelok 44: Pesona Jalur Mudik antara Kota Bukittingi dan Maninjau
Kelok 44, juga dikenal sebagai Kelok Ampek Puluah Ampek, adalah jalan penghubung antara Kota Bukittingi dan Maninjau.
Dengan 44 kelok dan tanjakan patah setiap keloknya, pengemudi harus bersiap menghadapi kemiringan 45 hingga 60 derajat.
Meskipun menantang, pesona Danau Maninjau dan sawah berundak-undak menjadi hadiah bagi setiap petualangan yang berhasil.
5. Sitinjau Lauik: Menaklukkan Tanjakan dengan Kemiringan 45 Derajat
Sitinjau Lauik, terkenal sebagai tanjakan dengan kemiringan mencapai 45 derajat, menghubungkan Kota Padang dengan Solok.
Selain tanjakannya yang ekstrem, keberadaan tebing rawan longsor menambah tingkat kesulitan.
Pengemudi dapat mengandalkan bantuan Pak Ogah yang siap membantu saat kendaraan menghadapi kesulitan.
Petualangan melintasi tanjakan ekstrem di Sumatera Barat bukan hanya tentang tantangan berkendara, tetapi juga tentang keindahan alam yang memukau.
Dengan hati-hati dan kewaspadaan, setiap pengemudi dapat menikmati pengalaman seru ini sambil menjelajahi keunikan dan pesona daerah ini.
(Fiyu)