TOPSUMBAR – Di tengah gemerlapnya teknologi dan kecanggihan dunia digital, kian terlupakan warisan budaya yang tak ternilai: permainan tradisional Minangkabau.
Permainan yang dahulu mewarnai halaman-halaman rumah dan menggemakan tawa riang anak-anak kini tergantikan oleh layar gadget yang dingin.
Mari kita melangkah kembali ke masa kecil, menjelajahi dunia permainan tradisional Minangkabau yang sarat makna dan filosofi.
Di sana, kita akan menemukan nilai-nilai luhur seperti kebersamaan, sportivitas, dan ketangkasan yang diwariskan turun temurun.
Menyibak Pesona Sipak Rago: Simbol Kekayaan Budaya
Sipak Rago, sebuah permainan tradisional yang bukan sekadar hiburan, melainkan simbol kekayaan budaya Minangkabau.
Diiringi bunyi bola anyaman rotan yang diayunkan dengan kaki, permainan ini menumbuhkan kekompakan, keterampilan, dan strategi.
Lebih dari sekadar permainan, Sipak Rago telah berkembang menjadi olahraga yang dipertandingkan di berbagai kejuaraan.
Perpaduan tradisi dan modernitas ini menjadikannya ikon Sumatera Barat yang patut dilestarikan.
Menantang Adrenalin dengan Badia Batuang (Meriam Bambu)
Dentuman keras meriam bambu yang menggema di bulan Ramadan membawa nostalgia masa lalu.
Permainan ini tak hanya hiburan, tetapi juga pengingat waktu berbuka puasa.