TOPSUMBAR – Tradisi ziarah ke makam Datuak Gadang telah menjadi suatu kebiasaan yang diwariskan secara turun-temurun di masyarakat Nagari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung Dharmasraya.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan tertinggi kepada Datuak Gadang, sosok yang dianggap sebagai pendiri Nagari Sikabau.
Pentingnya ziarah ini terlihat dari keterlibatan aktif pemerintah Nagari Sikabau yang secara konsisten memprioritaskan kegiatan wisata religi ini dari tahun ke tahun.
Bahkan, tradisi ini tidak hanya melibatkan masyarakat lokal, tetapi juga menarik perhatian wisatawan religi dari berbagai daerah, bahkan dari luar pulau Sumatera.
Wali Nagari Abdul Razak menegaskan bahwa Datuak Gadang adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam pembentukan Nagari Sikabau.
Informasi ini diwariskan dari generasi ke generasi, dan tradisi ziarah ke makam Datuak Gadang diamanatkan oleh para leluhur. Hal ini menunjukkan penghargaan dan rasa terima kasih kepada pendiri nagari.
Sebelum pelaksanaan tradisi ziarah, 24 Niniek Mamak di Nagari Sikabau berkumpul untuk musyawarah. Setelah itu, enam suku yang ada di Sikabau bertanggung jawab menyediakan konsumsi bagi para peziarah atau masyarakat yang ikut serta dalam acara tersebut.
Pada acara tersebut, pemimpin nagari, Niniek Mamak, memberikan informasi, melakukan sosialisasi, dan memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat.
Upaya ini bertujuan untuk menjaga keberlanjutan tradisi dan memastikan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
Tradisi ziarah ke makam Datuak Gadang bukan hanya menjadi bagian dari identitas budaya lokal, tetapi juga berperan dalam mengembangkan pariwisata religi.
Keberlanjutan dan dukungan pemerintah setempat menjadi kunci untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya yang memiliki nilai tinggi ini.
(YAN)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.