TOPSUMBAR – Menghadapi kenaikan status Gunung Marapi dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III), Pj Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak panik.
“Pemerintah Kota telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengatasi kemungkinan yang akan terjadi,” ujar Sonny dalam rapat antisipasi bencana bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di ruang VIP Balai Kota, Rabu, 10 Januari 2024 malam.
Sonny mengingatkan bahwa meskipun Padang Panjang berada dalam radius 10 km dari Gunung Marapi, masyarakat tetap perlu waspada terhadap kondisi saat ini.
“Gunung Marapi saat ini berada pada level tiga atau kondisi siaga. Kita perlu waspada, tetapi tidak perlu panik, cukup kurangi aktivitas di luar rumah,” katanya.
Sebagai tindakan awal, Sonny menyatakan bahwa Pemerintah Kota akan kembali mendistribusikan masker bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan.
Selain itu, Pemko juga akan menyiapkan tempat pengungsian di beberapa titik, khususnya jika diperlukan oleh masyarakat dari Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, yang juga berpotensi terpengaruh oleh erupsi Gunung Marapi.
Sonny juga mengajak pihak terkait untuk selalu siaga. Kominfo diminta untuk memberikan imbauan kepada masyarakat, Satpol PP Damkar untuk aktif melakukan pemantauan.
Sedangkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk memonitor keberadaan anak sekolah, serta Dinas Kesehatan bersama RSUD untuk menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan.
Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si, menekankan bahwa status Siaga ini berbeda dengan situasi saat Covid-19.
Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang, mengurangi aktivitas di luar rumah, dan menggunakan masker jika perlu keluar.
“Gunung Marapi masih mengeluarkan abu vulkanik yang dapat menyebabkan ISPA dan membuat mata perih,” ujarnya.
(AL)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.