TOPSUMBAR – Gunung Sago, yang terletak di perbatasan kecamatan Lareh Sago Halaban, kabupaten Tanah Datar, provinsi Sumatera Barat, Indonesia, adalah sebuah destinasi yang menyimpan keindahan alam dan sejumlah fakta menarik.
Meskipun kini tidak lagi aktif, Gunung Sago mempesona dengan kalderanya yang luas mencapai 10 kilometer.
Dilansir dari berbagai sumber berikut adalah 6 fakta menarik yang patut diketahui:
1. Tiga Jalur Pendakian
Gunung Sago memiliki tiga jalur pendakian, yaitu jalur Sikabu Kabu, jalur Situjuah Gadang, dan jalur Sibaladuang.
Jalur Sikabu Kabu sering dipilih karena akses yang mudah dan jalur yang tidak terlalu sulit. Jalur pendakian ini menjadi favorit di antara para pendaki.
2. Gunung Mati dengan Potensi Aktivitas
Gunung Sago, meskipun kini tidak aktif, tetap perlu diwaspadai. Sejak tahun 1600-an, gunung ini tidak pernah menunjukkan aktivitas seperti Gunung Marapi, Tandikek, dan Talang.
Meskipun dianggap “mati”, potensi aktivitas tetap menjadi kewaspadaan bagi masyarakat sekitar.
3. Titik Awal Pendakian di Situjuah Gadang
Pendakian Gunung Sago dapat dimulai dari desa Situjuah Gadang, yang terletak sekitar 15 menit berkendara dari Payakumbuh.
Desa ini masih terasa alami dengan rumah-rumah Minangkabau yang memberikan kesan tradisional.
Meskipun jauh dari jalur wisata utama, desa ini menyediakan titik awal yang menarik untuk pendakian.