TOPSUMBAR – Sebagai bagian dari tanah Minangkabau, Pariaman memiliki sejarah yang kaya, terutama terkait dengan kedatangan berbagai suku dan bangsa.
Dalam artikel ini akan mengulas sejarah gelar Sidi pada masyarakat Pariaman, khususnya mereka yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW.
Sebelum datangnya bangsa Indochina yang dipimpin oleh Dapunta Hyang, daerah Pariaman sudah dihuni oleh berbagai suku seperti Gujarat, Malabar, dan Srilanka.
Migrasi pertama berasal dari bangsa Asia Selatan, sedangkan migrasi kedua dipimpin oleh Dapunta Hyang, membentuk Kerajaan Sriwijaya di Palembang.
Migrasi ini dipandang sebagai nenek moyang bangsa Melayu dan Minangkabau.
Dapunta Hyang mendirikan kerajaan Sriwijaya, dan kemudian Adityawarman mendirikan Malayupura yang kemudian dikenal sebagai Kerajaan Pagaruyung.
Pada abad XIV, Pagaruyung masih beragama Buddha yang dipadukan dengan Hindu.
Kedatangan Bangsa Arab di Pariaman
Pariaman memiliki latar belakang yang berbeda dari dataran tinggi Minang.
Daerah ini dihuni oleh orang Gujarat dan Malabar yang berasal dari India, dan sebelum kedatangan Islam, agama Hindu sudah mengakar kuat di sana.
Kasta Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra dikenal sebagai struktur sosial masyarakat Hindu.