TOPSUMBAR – Dalam mendukung pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota telah mengadakan dengan sukses Sosialisasi Penyakit Mendalam (SPM) di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota, Payakumbuh, beberapa waktu yang lalu.
Kegiatan tersebut, yang melibatkan pemeriksaan kesehatan gratis, merupakan pertemuan bulanan perdana di awal tahun 2024.
Ny. Elwalina Herman Azmar, Ketua DWP Lima Puluh Kota, dalam sambutannya menyampaikan harapannya bahwa acara sosialisasi dapat meningkatkan pemahaman anggota DWP dalam mendeteksi dan memantau faktor risiko Penyakit Tidak Menular di lingkungan keluarga.
“Pendeteksian dan pencegahan dini perlu dilakukan karena peran ibu sangat krusial dalam kesehatan keluarga,” ungkapnya.
Selain itu, Ny. Elwalina juga memaparkan 13 Rencana Kerja (Renja) tahun 2024 yang memerlukan skala prioritas untuk dilaksanakan.
“Untuk memastikan pelaksanaan Renja yang efektif, kami berharap semua unit dapat melakukan pendataan anggota dan kepengurusannya,” tambah Ketua DWP Lima Puluh Kota.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Edison sebagai narasumber menyampaikan data dari Kementerian Kesehatan yang menunjukkan bahwa pada tahun 1990, penyakit infeksi seperti TBC dan cacar mendominasi.
Namun, dengan perubahan perekonomian, pada tahun 2017, Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti stroke, penyakit ginjal, hipertensi, dan penyakit jantung menjadi penyebab kematian utama.
“Oleh karena itu, upaya pencegahan melalui praktik perilaku hidup sehat sangat penting. Seperti yang diungkapkan oleh moto Dinas Kesehatan, bahwa sehat bukan segala-galanya, tapi tanpa sehat segalanya tidak memiliki makna,” tegas dr. Edison.
(Ton)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.