6. Manampuang: Pembagian Daging Tanpa Kupon
Di Kabupaten Agam, terdapat tradisi unik pembagian daging kurban yang disebut “Manampuang.”
Warga tidak perlu antri, melainkan petugas pembagi yang mendatangi warga dan membagikan daging secara merata.
Tradisi ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat secara turun-temurun.
7. Makan Basamo: Tradisi Makan Bersama
Masyarakat Minangkabau merayakan Idul Adha dengan tradisi “Makan Basamo,” yaitu makan bersama secara meriah.
Seluruh warga dapat ikut serta mencicipi hidangan yang disediakan oleh ibu-ibu, memperkuat rasa kebersamaan di tengah perayaan.
8. Memasak Samba Surau Gulai Sinaruih: Tradisi Memasak Gulai Khas
Setelah penyembelihan hewan kurban, panitia kurban memulai tradisi memasak Gulai Sinaruih, sebuah hidangan khas dari daging kurban.
Proses memasaknya yang tradisional, menggunakan kayu sebagai bahan bakar, dan keterlibatan kaum laki-laki dalam memasak menambah keunikannya.
Hidangan ini menjadi simbol rasa syukur dan kebersamaan masyarakat di Kelurahan Koto Katik.
Semua tradisi ini tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya dan adat istiadat Minangkabau, tetapi juga menjadi bagian dari keindahan keberagaman budaya Indonesia.
Semoga tradisi-tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
(Fiyu)