TOPSUMBAR – Randai, sebuah penampilan tradisional asal Sumatera Barat, telah lama menjadi identitas budaya Minangkabau.
Namun, dalam menghadapi kemajuan teknologi dan hiburan modern, pertunjukan ini mengalami penurunan minat, khususnya dari generasi muda yang lebih tertarik pada kebudayaan modern.
Meskipun demikian, usaha pemertahanan seni tradisional ini tetap dilakukan oleh berbagai pihak,
terutama sanggar-sanggar dan anak-anak muda yang sadar akan pentingnya menjaga warisan budaya.
Pentingnya Pemertahanan Randai
Randai bukan hanya sekadar pertunjukan seni, namun juga sarat dengan nilai-nilai dan pesan-pesan yang disampaikan melalui cerita, nyanyian, dan tarian.
Sebagai bagian dari budaya Minangkabau, pemertahanan Randai menjadi krusial untuk memastikan bahwa warisan ini tidak hilang ditelan arus modernisasi.
Tantangan dalam Pemertahanan
Meski upaya pemertahanan terus dilakukan, Randai menghadapi sejumlah tantangan.
Kurangnya minat dari generasi muda, minimnya dukungan pemerintah daerah, dan penggunaan dana yang kurang optimal menjadi hambatan utama.