TOPSUMBAR – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah mengalokasikan dana sebesar Rp2,8 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 untuk memperbaiki 17 titik kerusakan pada jaringan irigasi di Nagari Jawi-Jawi, Kabupaten Solok.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, mengungkapkan bahwa perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan sawah yang bergantung pada jaringan tersebut.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan bahwa sekitar 800 hektare lahan pertanian bergantung pada jaringan irigasi tersebut, yang menjadi salah satu fokus pembangunan di masa kepemimpinannya.
Anggaran sebesar 2,8 miliar telah dialokasikan untuk perbaikan pada tahun 2024 sebagai respons terhadap gangguan pengairan yang merugikan ratusan hektare sawah.
Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar, Fathol Bari, menambahkan bahwa kondisi jaringan irigasi yang rusak sudah dipetakan, dan perencanaan perbaikan telah disusun.
Proses tender untuk perbaikan ini diharapkan akan segera dilakukan.
Gubernur Mahyeldi, dalam kunjungannya ke Nagari Jawi-Jawi dan Nagari Paninggahan, Kabupaten Solok, juga menyoroti pentingnya dukungan masyarakat selama proses perbaikan.
\Ia menekankan bahwa kerusakan pada jaringan irigasi dapat berdampak negatif pada sektor pertanian dan ketersediaan beras premium di pasaran.
Tindakan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah Sumbar dalam meningkatkan infrastruktur dan mendukung sektor pertanian guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(adpsb/Busan)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.