TOPSUMBAR – Pemko Padang mengikuti Rapat Pra Evaluasi SPM Triwulan IV 2023, menekankan pentingnya standar pelayanan minimal untuk pelayanan optimal.
Sekda Kota Padang, Andree Algamar, memimpin acara virtual dan memimpin Tim Penerapan SPM, menekankan keterbukaan dan efisiensi.
Andree Algamar menyoroti evaluasi, fokus pada pemantauan proses input indeks pencapaian SPM melalui website e-SPM sebagai langkah transparan.
“Keterisian e-SPM Triwulan IV per 14 Januari 2024 sudah mencapai 100 persen.” ujarnya.
“Perlu dijaga dan dikawal hingga proses penginputan selesai pada 20 Januari 2024 sebagai komitmen kita meningkatkan pelayanan yang prima.” tambahnya.
Andree menyoroti prestasi Kota Padang tahun 2022, meraih posisi ketiga secara nasional dalam penerapan SPM dan memperoleh penghargaan Kemendagri.
“Kota Padang bersaing dengan tiga kota lainnya dalam penilaian SPM. Harapan kita untuk meraih penghargaan kembali pada tahun 2024,” ujarnya.
Yuska Libra Fortuna, Kepala Bagian Tata Pemerintah Setdako Padang, menjelaskan bahwa SPM mengatur jenis dan mutu minimal pelayanan dasar bagi warga.
Mutu pelayanan ini mencakup enam aspek, termasuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perumahan, ketertiban umum, dan sosial.
Dengan semangat peningkatan kinerja, Kota Padang diharapkan meraih hasil terbaik dalam penilaian SPM dan kembali memperoleh penghargaan di 2024.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.