TOPSUMBAR – Jembatan kereta api Padang Panjang, bagian dari jalur kereta api Padang—Padang Panjang, menjadi saksi bisu perjalanan waktu dan keindahan alam Sumatera Barat.
Dengan panjang 85 meter, tinggi 14,75 meter, dan lebar 5 meter (bagian bawah), jembatan ini bukan hanya sebuah konstruksi logam yang menghubungkan dua puncak bukit, melainkan juga penjelajah alam Lembah Anai.
Setiap penumpang yang berada di atas kereta api akan disuguhi pemandangan menakjubkan, terutama air terjun yang memperindah Lembah Anai.
Meski saat ini tidak aktif sejak penutupan rute pada tahun 2009, jembatan ini tetap menjadi warisan bersejarah yang menggambarkan kejayaan masa lalu jalur kereta api Sumatera Barat.
Teknologi dan Keindahan yang Terkubur
Jembatan Kereta Api Lembah Anai bukan hanya sebuah struktur logam. Ia adalah saksi bisu perjalanan kereta api uap, seperti Layang-layang yang mencoba terbang saat melintasi lembah.
Saat ini, tinggalan teknologi terletak bersama bantalan-bantalan rel kereta api, mengingatkan kita pada masa ketika kereta api adalah tulang punggung transportasi massal.
Perkembangan perkeretaapian di Sumatera Barat mengalami evolusi signifikan.
Modernisasi peralatan, fasilitas stasiun, dan penggunaan kereta api sebagai transportasi massal menjadi bukti kemajuan ini.
Pemerintah juga meresmikan jalur ganda, memperkenalkan tiket elektronik, dan membangun kereta api ekspres seperti KA Minangkabau Ekspres,
menjadi tanda bahwa Sumatera Barat tidak hanya memandang masa lalu, tapi juga melangkah maju ke masa depan.