TOPSUMBAR – Gunung Marapi, yang menjulang gagah di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia, bukan sekadar landmark geografis; ia juga menyimpan pesona alam yang menakjubkan serta misteri dan sejarah yang kaya.
Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi keelokan alam, cerita mitos, dan peristiwa tragis yang terjadi pada letusan Gunung Marapi pada 3 Desember 2023, yang mengorbankan 23 jiwa pendaki.
Dibali cerita duka dan tragedi memilukan yang terjadi di Gunung yang berlokasi di dua kabupaten yang indah di Sumatera barat yaitu Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.
Pesona Alam yang Menakjubkan
Dari puncak Gunung Marapi, pengunjung dapat menikmati pesona alam yang memukau.
Lembah hijau, hutan lebat, dan gunung-gaung menjulang menjadi bagian dari pemandangan yang luar biasa.
Perkebunan teh dan kopi yang mempesona ikut menyertai perjalanan menuju puncak, menciptakan atmosfer magis ketika matahari terbit.
Mitos dan Sejarah
Gunung Marapi tidak hanya menjadi objek geografis, tetapi juga tempat mitos dan sejarah.
Menurut cerita lokal, gunung ini dianggap sebagai tempat kediaman Bundo Kanduang, figur mitos yang dihormati sebagai ibu suku Minangkabau.
Tambahan misteri hadir melalui keyakinan bahwa Gunung Marapi merupakan titik pertemuan dua roh alam, yaitu roh padi dan roh kapur.