TOPSUMBAR – Dalam setiap jengkal tanah Kota Padang Panjang, tersembunyi keindahan sejarah yang tak ternilai.
Mari kita telusuri jejak perjalanan kota ini, dari zaman prasejarah hingga menjadi panggung seni dan budaya Minangkabau yang megah.
Masa Awal Zaman Prasejarah hingga Gemerlap Kerajaan
Sejak masa prasejarah, Padang Panjang telah menjadi tempat yang memikat dengan kehadiran situs purbakala, seperti Batu Tagak dan Batu Taram, yang memelihara misteri sepanjang zaman.
Kota ini tidak hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga menyaksikan keemasan Kesultanan Pagaruyung, menjelma menjadi pusat kebudayaan Minangkabau yang tak tertandingi.
Ketika Belanda mendominasi, Padang Panjang mengalami metamorfosis melalui pengenalan sistem pemerintahan modern.
Meski begitu, di balik cemerlangnya, terjadi eksploitasi terhadap sumber daya alam dan manusia yang tak terelakkan.
Dengan perubahan istilah dan kemunculan kecamatan serta kelurahan, Padang Panjang bermetamorfosis menjadi pusat pembangunan yang pesat, mencatat perkembangan signifikan dalam infrastruktur, pariwisata, dan dunia pendidikan.
Perjalanan Menuju Kota Padang Panjang
Pada tanggal 23 Maret 1956, Kota Padang Panjang lahir sebagai daerah otonom, sebuah puncak sejarah yang mencerminkan keberanian untuk mandiri.
