TOPSUMBAR – Di ruang diskusi Departemen Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang (UNP), suasana terasa semakin bersemangat dengan kedatangan delegasi PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional II, salah satu perusahaan BUMN yang berperan penting dalam bidang transportasi.
Dipimpin oleh Eko Tjahjono, Manager Angkutan Barang PT KAI Divre II, rombongan tersebut juga melibatkan Arif Gusman, Andrey Muharram, dan Azumardi Azra. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Afriva Khaidir, SH, M.Hum, MAPA, Ph.D, didampingi oleh Kepala Departemen Ilmu Administrasi Negara (IAN), Dra. Fitri Eriyanti, M.Pd, Ph.D, serta Kepala Laboratorium IAN, Rahmadani Yusran, S.Sos, M.Si, dan Dr. Zikri Alhadi, S.IP, M.A., yang menjadi inisiator kerjasama ini.
Dalam sambutannya, Dekan FIS UNP menegaskan dukungan penuh dari universitas, terutama Fakultas Ilmu Sosial, terhadap kerjasama antara Departemen IAN dengan PT. KAI, bahkan merencanakan untuk memperluas kerjasama tersebut ke departemen-departemen lain yang relevan di FIS UNP.
Beliau juga menyoroti pentingnya pengembangan transportasi kereta api dalam konteks sosial dan ekonomi masyarakat Sumatera Barat, yang bisa berdampak positif terhadap pembangunan ekonomi, sosial, budaya, dan pariwisata.
Dukungan tidak hanya sebatas ucapan, melainkan juga berupa komitmen nyata dalam hal penelitian, pengembangan sistem layanan, dan studi kelayakan. Hal ini didukung penuh oleh Kepala Departemen IAN dan seluruh civitas akademika yang siap bekerja sama dalam rangka mewujudkan visi tersebut.
Eko Tjahjono, dari PT KAI, menjelaskan bahwa rencana kerjasama ini berawal dari keinginan untuk memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, yaitu antara PT KAI dengan mitra akademis seperti UNP. Dia menyoroti pentingnya kolaborasi antara dunia praktisi dengan dunia akademis, terutama dalam pengembangan transportasi kereta api di Sumatera Barat.
Menyusul pertemuan ini, Dr. Zikri Alhadi menyampaikan rencana untuk merancang kerangka kerjasama yang lebih detail, dengan poin-poin kerjasama yang mencakup riset terapan, magang mahasiswa, keterlibatan dosen praktisi, dan dukungan kajian kepakaran untuk pengembangan transportasi kereta api di Sumatera Barat. Langkah-langkah konkrit ini menunjukkan komitmen kuat dari kedua belah pihak untuk mewujudkan kerjasama yang bermanfaat bagi semua pihak terkait.
(MH)