Sejarah dan Penemuan Batu Runciang
Sejarah mencatat, Batu ini mulai dikenal sebagai objek wisata setelah ditemukan oleh salah seorang warga lokal di tahun 2014.
Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa batu ini telah ada sejak 299 juta tahun yang lalu.
Dan saat ini, Batu ini telah menjadi bagian dari Geopark Silokek yang diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia.
Kendala dan Harapan Pengembangan Wisata
Walaupun memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata, Batu Runciang saat ini masih membutuhkan banyak pengembangan.
Fasilitas yang ada masih sangat terbatas dan belum ada sistem retribusi yang jelas.
Meskipun demikian, ada harapan besar untuk mengembangkan kawasan ini menjadi objek wisata berstandar internasional,
terutama dengan adanya dukungan dari pemerintah setempat dan Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, SH.