8. Jembatan Siti Nurbaya
Jembatan Siti Nurbaya membentang sepanjang 156 meter di atas Muara Batang Arau, menghubungkan Kota Tua Padang dengan Taman Siti Nurbaya.
Tempat ini menjadi penting karena merupakam lokasi pemakaman Siti Nurbaya, sosok wanita yang populer dalam dunia sastra Indonesia.
Menyaksikan keindahan sunset dari jembatan ini, terutama pada sore hari menjelang petang, bisa menjadi pengalaman yang mempesona.
9. Benteng Van der Capellen
Benteng Van der Capellen, peninggalan cagar budaya di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, dibangun pada masa Perang Paderi antara tahun 1822 dan 1826.
Dinamai sesuai dengan nama Gubernur Jenderal Hindia Belanda, G.A.G.Ph. Van Der Capellen, benteng ini menjadi saksi bisu keangkuhan penjajahan Belanda terhadap Minangkabau.
Saat ini, benteng ini menjadi kantor Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tanah Datar.
10. Nagari Tuo Pariangan
Nagari Tuo Pariangan merupakan desa tertua di Minangkabau, menjadi asal-usul nenek moyang orang Minangkabau.
Desa ini mempertahankan keaslian bentuk desa adat, dengan balairung, masjid, rumah adat, dan lumbung padi sebagai bagian integral dari kehidupan sosial Minangkabau.
Selain itu, terdapat pemandian air panas dan peninggalan sejarah seperti batu basurek atau kuburan panjang yang konon merupakan kuburan Dt. Tantejo Gurhano, arsitek Rumah Adat Minangkabau.
Dengan menjelajahi kesepuluh tempat bersejarah ini di Sumatera Barat, Topers akan merasakan kekayaan sejarah, budaya, dan alam yang luar biasa.
Nikmati perjalanan wisata sambil menemukan jejak-jejak masa lalu yang membentuk keberagaman dan keindahan Sumatera Barat.
(Fiyu)