Wow! Inilah Jejak 5 Pondok Pesantren Tertua di Sumatera Barat yang Bikin Kagum! Ada yang Berusia Ratusan Tahun

Wow! Inilah Jejak 5 Pondok Pesantren Tertua di Sumatera Barat yang Bikin Kagum! Ada yang Berusia Ratusan Tahun. (Foto : Dok. Istimewa)
Wow! Inilah Jejak 5 Pondok Pesantren Tertua di Sumatera Barat yang Bikin Kagum! Ada yang Berusia Ratusan Tahun. (Foto : Dok. Istimewa)

Diniyah Putri, didirikan pada tanggal 1 November 1923, merupakan pondok pesantren khusus perempuan pertama di Indonesia.

Sang pendiri, Rahmah, ingin mengubah pandangan tradisional tentang perempuan agar mereka tidak hanya terampil dalam urusan rumah tangga tetapi juga cerdas.

Dengan dukungan kakaknya, Zainuddin lebay l yunisi, mereka berhasil mendirikan lembaga pendidikan ini.

Bacaan Lainnya

4. Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau

Berdiri sejak tahun 1923, pondok pesantren Thawalib Tanjung Limau menjadi salah satu lembaga pendidikan agama tertua di Minangkabau.

Awalnya bernama Madrasah Thawalib, tempat ini menjadi pusat pengajian halqah Syekh Sulaiman almufasir almasyur.

Setelah wafatnya, pengajian dilanjutkan oleh cucunya, Haji Muktar Yaku.

5. Ma’had Ali Empat Diniyah Putri Padang Panjang

Ma’had Ali Empat Diniyah Putri Padang Panjang adalah lembaga pendidikan yang terkait dengan Diniyah Putri.

Ini menjadi bukti kesetaraan pendidikan bagi perempuan, di mana mereka tidak hanya diajarkan dalam bidang agama tetapi juga memasukkan pelajaran umum ke dalam kurikulum.

Sejarah panjang dan kontribusi berbagai pondok pesantren ini menjadi bukti betapa pesantren telah menjadi pusat pembelajaran dan penyebaran nilai-nilai Islam di Sumatera Barat.

Dengan perpaduan antara kurikulum pondok dan kurikulum umum, pondok pesantren ini terus beradaptasi untuk memenuhi tuntutan zaman, menjadikannya warisan berharga yang perlu dilestarikan.

Pondok pesantren tidak hanya tempat belajar agama, tetapi juga menekankan pentingnya pendidikan umum untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berilmu.

(Fiyu)

Pos terkait