TOPSUMBAR – Acara World Wide Fund for Nature yang berlokasi di Desa Koto Taluk Hutan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) berjalan dengan lancar dan meriah.
Acara tersebut berlangsung pada hari Selasa, 19 Desember 2023 dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
World Wide Fund for Nature merupakan organisasi non-Pemerintah Internasional yang mengatasi permasalahan mengenai Konservasi, Penelitian dan Restorasi Lingkungan.
Organisasi ini dulunya bernama World Wildlife Fund dan masih menjadi nama resmi di Kanada dan Amerika Serikat hingga sekarang.
Kegiatan WWF tersebut bertujuan untuk Sosialisasi Program Basamo dengan pemangku kepentingan terkait.
Serta, Membangun komunikasi dan kerjasama di tingkat sekolah, pemerintah kabupaten/kecamatan pemerintah desa dan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Perencanaan Pembagunan Daerah (BAPPEDA), Lembaga Adat Nagori (LAN).
Kemudian, Lembaga Adat Melayu (LAM) Dinas Kepemudaan dan Olahraga Pendidikan Kabupaten Kuansing, serta Doni Aprilaldi, moderator WWF (World Wide Fund for Nature).
Renata, selaku ketua pelaksana acara tersebut mengatakan bahwa WWF memiliki tujuan untuk mengenalkan seni kepada anak-anak kuangsing.
“Kegiatan ini bertujuan mengenalkan anak-anak kita terhadap seni dan budaya di Kuansing ini, seperti rarak godang serta randai,” pungkasnya.
Kegiatan ini di meriahkan oleh Penampilan seni dan musik tradisional, yakni Tari Persembahan SMPN 1 Hulu Kuantan.
Kemudian Rarak godang Gunung Toar Sibarobah, Lagu Melayu SMPN 3 Gunung Toar, dan Randai dari Siswa-Siswi SMPN 6 Singingi.
(YS)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.