TOPSUMBAR – Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solok, melalui perwakilan Kabid Kepemudaan Pris Gusfo Pertason dan Analis Kepemudaan Vonny Yelvi Deswira, mengadakan audiensi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumatera Barat.
Pertemuan ini membahas penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan di ruang kerja Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Sumbar pada Rabu, 6 Desember.
RAD Pelayanan Kepemudaan adalah implementasi komitmen bersama para pemangku kepentingan terhadap kebijakan kepemudaan untuk mencapai perubahan yang disepakati bersama.
Dokumen ini berisi program dan kegiatan dalam bidang Kepemudaan, bertujuan menciptakan sumber daya pemuda yang maju, berkualitas, dan berdaya saing.
Acuan dalam penyusunan RAD Pelayanan Kepemudaan adalah Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022.
Kabid Kepemudaan menyampaikan bahwa penyusunan RAD Kepemudaan bertujuan memaksimalkan pelayanan kepemudaan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Kota Solok.
Kepemudaan dianggap sebagai isu penting dalam pembangunan dan pengembangan nasional.
Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Provinsi Sumbar, Andre Ola Vetric, menyambut baik audiensi ini.
Beliau menyatakan dukungan dan kesiapan untuk membimbing Dispora Kota Solok dalam proses penyusunan RAD Pelayanan Kepemudaan.
“Selamat datang kepada perwakilan Kabid Kepemudaan Kota Solok. Kami siap memberikan bimbingan dalam penyusunan RAD Pelayanan Kepemudaan di Kota Solok, mengingat pentingnya isu kepemudaan dalam pembangunan nasional ke depan,” ungkap Andre Ola Vetric.
Selama pertemuan, Andre menjelaskan tahapan penyusunan RAD dan memaparkan materi terkait lima domain pembangunan pemuda, yaitu Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan, Kesempatan dan Lapangan Kerja, Kepemimpinan dan Partisipasi, serta Gender dan Diskriminasi.
Diperlukan koordinasi dan sinergi lintas sektoral pelayanan kepemudaan untuk mencapai tujuan bersama.
(GRA)
