TOPSUMBAR – Pada tanggal 22 Desember dan setiap tahunnya, Kota Bukittinggi merayakan ulang tahunnya yang ke-239.
Perayaan Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi menjadi momen spesial dengan berbagai event meriah yang diadakan di kota tersebut.
Salah satu rangkaian acara yang tak kalah menarik dalam menyambut HJK adalah Pesta Budaya Seni Dagang dan Industri (Pedati) XIII.
Pedati XIII digelar di Lapangan Kantin Kota Bukittinggi.
Acara ini, yang telah menjadi tradisi ke-13 tahun, menjadi sorotan utama dengan alokasi dana sebesar Rp2,5 miliar dari APBD Bukittinggi 2023.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, membuka acara Pedati XIII dengan merayakan sejarah acara tersebut pertama kali dimunculkan saat kepemimpinan Pak H. Djufri pada periode 2000-2010.
Acara ini melibatkan berbagai pihak dan komunitas, termasuk pelaku seni, budaya, ekonomi, dan stakeholder kota lainnya.
Sebagai bagian dari perayaan HJK ke-239, sekitar 1.000 relawan, yang terdiri dari pelajar SMA se-derajat di Bukittinggi, dikukuhkan untuk mendukung suksesnya acara Pedati.
Erman Safar menyampaikan bahwa relawan tersebut menjadi pionir dalam mempromosikan event Pedati melalui media sosial.
Di samping Pedati, event Minang Geopark Run 2023 juga turut menyemarakkan perayaan HJK di Bukittinggi.
Acara lari ini melibatkan sekitar 1.700 peserta dari dalam dan luar kota, dengan rute 5K, 10K, dan 21K.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, berharap bahwa Minang Geopark Run 2023 akan semakin menggairahkan sektor sport tourism di wilayah tersebut.
Tidak hanya menjadi ajang olahraga, Minang Geopark Run juga diharapkan dapat menjadi magnet promosi untuk Geopark Ngarai Sianok serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat.
Pemerintah setempat berkomitmen untuk terus memajukan pariwisata melalui kerjasama dan sinergi antara berbagai pihak terkait.
(ADV)
