TOPSUMBAR – Sebuah kejadian kontroversial kembali terjadi di Kabupaten Solok. Kali ini aksi pelemparan di depan Gedung DPRD Kabupaten Solok, Senin 18 Desember 2023.
Kejadian kontroversial itu ketika Bupati Solok, Epiyardi Asda dilempari botol air mineral oleh sekelompok pendemo.
Kejadian tersebut bermula saat Bupati Solok, Epiyardi Asda, berupaya menjelaskan pemecatan sementara Wali Nagari Gantung Ciri terkait adanya temuan dugaan penyalahgunaan wewenang secara berulang sejak 2020.
Kesalahan berulang dimaksud menyangkut penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap III di Nagari Gantung Ciri yang dinilai merugikan keuangan negara.
Mirisnya, kejadian pelemparan botol minuman oleh pendemo ke arah Bupati Solok Epiyardi Asda, diduga dipicu oleh gerakan verbal anggota DPRD Kabupaten Solok, Dendi.
Saat kejadian, Bupati Epiyardi Asda hadir dengan itikad baik untuk menjelaskan kebijakan pemecatan Wali Nagari Gantung Ciri kepada ratusan pendemo.
Terutama setelah tidak dapat bertemu dengan pengunjuk rasa pada demo sebelumnya, disebabkan Bupati Solok menerima penghargaan sebagai orang tua hebat di Jakarta dari BKKBN Pusat. Keberadaan Bupati di Jakarta saat demo telah dijadwalkan jauh hari.
Dalam video yang menjadi viral, terlihat jelas bahwa saat Bupati akan memberikan penjelasan di depan ratusan pendemo, Anggota DPRD Kabupaten Solok, Dendi, tiba-tiba menyoraki dengan kata-kata kasar dari arah belakang.
Sorakan itu disertai gerakan verbal. Bahkan, sebelum Bupati sempat bicara, dia sudah dihadang dan dihujani kata-kata kasar oleh sejumlah pendemo.