TOPSUMBAR – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ke-40 di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) berhasil menciptakan momen semarak di GOR Rimbo Tangah pada Selasa malam (12/12/2023).
Suasana meriah dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori terbaik asal Kota Solok, Nofriyon, yang meraih prestasi gemilang pada MTQN ke-39 Sumbar dengan memenangkan Tilawah Dewasa Putra pada tahun 2021.
Nofriyon, yang juga menjabat sebagai imam masjid Agung Al-Muhsinin, berhasil mengharumkan nama Kota Solok dengan mengalahkan wakil dari Padang Pariaman dan Tanah Datar di final.
Menjadi pelipur lara bagi Kota Solok dan menyelamatkan marwah Serambi Madinah di bumi Serambi Mekah.
Acara pembukaan MTQ tidak hanya disemarakkan oleh lomba tilawah, tetapi juga ditampilkan seni budaya dan pawai defile kontingen kafilah.
Meskipun hujan turun dengan deras, ribuan masyarakat Kabupaten Solok Selatan tetap antusias memadati GOR Rimbo Tangah dan seluruh tribun.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, beserta Wakil Gubernur Audy Joinaldi, selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) 2021-2025, turut hadir dalam acara tersebut.
Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya menyatakan bahwa MTQ merupakan ajang penting untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah, serta meningkatkan pemahaman terhadap Al-Qur’an.
“Selain menjadi kompetisi tilawah dan hafalan Al-Qur’an, kegiatan ini juga melibatkan berbagai cabang lomba di bidang keagamaan,” tambah Gubernur Mahyeldi.
Beliau juga mendorong agar isi Al-Qur’an diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam bertindak dan berperilaku.
Pada MTQ di Solok Selatan kali ini, sekitar 1.149 Qori dan Qoriah akan bersaing dalam 13 cabang perlombaan, dengan 17 venue yang telah disiapkan. GOR Rimbo Tangah menjadi venue utama untuk perlombaan tersebut.
Sebelum pembukaan resmi MTQ, pagi hari diawali dengan pawai alegoris dari RTH Solok Selatan, melibatkan masyarakat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan pihak Nagari.
Acara dilanjutkan dengan pelantikan dewan hakim pada siang hari.
Semua rangkaian kegiatan ini menciptakan atmosfer yang penuh semangat dan menginspirasi untuk meningkatkan cinta dan pemahaman terhadap Al-Qur’an.
(gra)