TOPSUMBAR – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, mengungkapkan harapannya agar para perantau Minangkabau terus meningkatkan perhatian dan kontribusi mereka dalam pembangunan Sumbar.
Ini mencakup pemanfaatan peluang investasi di sektor-sektor unggulan yang menjanjikan di daerah tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Mahyeldi saat menyambut kedatangan ratusan perantau Minangkabau yang tergabung dalam organisasi Minang Diaspora.
Acara tersebut merupakan bagian dari Pertemuan Diaspora Minang dan Bundo Kanduang Minang Sedunia di Hotel Pangeran Beach Padang pada Senin 4 Desember 2023.
Ia menyampaikan bahwa Ia sangat senang bisa bertemu dengan para perantau Minang dari 20 negara di kampung halaman, Ranah Minangkabau tercinta. Silaturahmi ini akan terus terjalin baik dan berkesinambungan.
Gubernur menyatakan bahwa tujuan pertemuan tersebut adalah untuk meningkatkan sinkronisasi dan kerja sama antara kampung halaman dan rantau.
Dia mengajak para perantau untuk meningkatkan kontribusi mereka, baik dalam bentuk ide, pemikiran, maupun dalam memaksimalkan peluang investasi di Sumbar.
“Sumbar memiliki potensi besar di berbagai sektor, seperti pariwisata yang bisa dikembangkan menjadi daerah wisata bertaraf dunia. Ada peluang investasi di bidang pembangunan cable car, geopark, heritage city, hingga tourism special zones. Di energi hijau dan terbarukan, kita punya PLTA, geothermal, dan biogas,” jelas Gubernur.
Gubernur juga menyoroti potensi di bidang budi daya dan penangkapan ikan laut, pertanian, dan agroindustry. Beliau menambahkan bahwa, peluang investasi sangat banyak, dan kami berharap para perantau dapat memanfaatkannya sebagai bagian dari upaya membangun kampung halaman.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Minang Diaspora Global Network (MDGN), Burmalis Ilyas, menyampaikan bahwa pertemuan tersebut membahas isu-isu seperti pendidikan, pariwisata, adat-budaya, peluang investasi, dan ketenagakerjaan.
“Dengan adanya pertemuan ini, kami berharap perantau Minang dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi kampung halaman mereka,” ucap Burmalis.
Dia juga menekankan bahwa jumlah perantau Minang, termasuk Minang Diaspora, sangat besar, bahkan melebihi jumlah penduduk tetap di Sumbar yang mencapai sekitar 5 juta orang.
Ia juga menambahkan, rata-rata perantau memiliki penghasilan yang cukup baik, yang dapat dimanfaatkan untuk membangun Ranah Minang, setidaknya untuk kampung halaman atau daerah asal mereka masing-masing.
(adpsb/nov)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
