4. Jumlah Kamar yang Bermakna
Jumlah kamar dalam Rumah Gadang tidak ditentukan sembarangan.
Bergantung pada jumlah perempuan dalam keluarga, namun selalu ada satu kamar tambahan untuk orang tua atau anak perempuan yang belum menikah.
Adat Minangkabau memainkan peran penting dalam menentukan struktur rumah.
5. Tiang yang Bertahan Saat Gempa
Tiang Rumah Gadang memiliki dasar yang kokoh di atas batu datar. Dalam menghadapi bencana alam, seperti gempa, rumah ini dirancang agar dapat bergerak di atas batu datar.
Penggunaan pohon Juha yang direndam bertahun-tahun memberikan kekuatan pada tiang tersebut.
6. Ukiran Ragam yang Menakjubkan
Ukiran pada Rumah Gadang mencerminkan kekayaan alam Minangkabau. Motifnya terinspirasi dari tumbuh-tumbuhan, hewan, gunung, dan sungai.
Uniknya, rumah ini dibangun tanpa menggunakan paku. Sebagai gantinya, alat penyambung panjang panjang yang terbuat dari kayu digunakan, membuat rumah ini tahan terhadap gempa.
Rumah Gadang tidak hanya sekadar bangunan, melainkan warisan berharga yang mencerminkan keindahan budaya Minangkabau.
Dalam setiap ukiran dan tiap elemen arsitekturnya, tersimpan nilai-nilai luhur yang patut dilestarikan.
Melalui pemahaman yang lebih dalam terhadap fakta-fakta menarik Rumah Gadang, kita dapat semakin menghargai dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia yang memukau ini.
(Fiyu)