Keputusan untuk menjadikan Danau Maninjau sebagai latar utama film membawa suasana khas Minangkabau yang mendukung cerita.
Bagi sutradara, Danau Maninjau bukan hanya latar, tetapi juga tempat kelahiran sang ayah, menambah nilai sentimental bagi proyek ini.
6. Adegan Mengendalikan Sampan Sebagai Tantangan
Dalam film, ada adegan menarik di mana pemain harus mengendalikan sampan di atas Danau Maninjau.
Tantangan ini tidak hanya untuk karakter utama, tetapi juga bagi pemain dan kru yang harus mengendalikan sampan membawa peralatan dan aktor lainnya.
Pengalaman unik ini menciptakan momen autentik di layar.
7. Masuk dalam East Film Festival 2018
“Onde Mande” mendapatkan kehormatan masuk dalam East Film Festival 2018, mewakili Indonesia di tingkat internasional.
Keberhasilan ini menunjukkan apresiasi terhadap kualitas film dan membawa kebanggaan bagi perfilman Indonesia.
Film “Onde Mande” bukan hanya sebuah komedi Minangkabau biasa.
Dengan inspirasi dari kehidupan pribadi sutradara, penggarapan yang melibatkan orang Minang asli, dan keunikan ceritanya, film ini menjadi suatu karya yang layak ditonton.
Mari dukung film-film yang mengangkat budaya lokal, sambil menikmati keindahan dan kekayaan Sumatera Barat yang tergambar dalam setiap adegannya. Selamat menonton!
(Fiyu)