TOPSUMBAR – Dalam landasan budaya Minangkabau yang kaya dan penuh makna, terdapat sebuah tradisi yang melibatkan kedua belah pihak dalam pernikahan: Uang Japuik.
Tradisi penting ini, juga dikenal sebagai uang jemputan untuk lelaki Minang, membawa dalamnya sejarah, nilai-nilai, dan keindahan budaya yang perlu kita gali lebih dalam.
Mari kita membongkar dan memahami dengan seksama peran sentral Uang Japuik dalam pernikahan suku Minangkabau.
Latar Belakang Uang Japuik
Sebagaimana dijelaskan dalam jurnal yang ditulis oleh Yunita dan rekan pada tahun 2012, Uang Japuik, yang juga dikenal sebagai bajapuik
Adalah suatu tradisi berupa penjemputan calon pengantin wanita atau anak perempuan.
Esensi dari tradisi ini tergambar melalui pemberian sejumlah uang atau barang bernilai ekonomis yang dilakukan oleh keluarga calon pengantin perempuan kepada keluarga calon pengantin pria atau marapulai.
Momen ini, yang terdapat dalam kekayaan budaya Minangkabau, memiliki makna yang mendalam dan menjadi bagian tak terpisahkan dari upacara pernikahan.