TOPSUMBAR – Pada hari Rabu, 20 Desember 2023, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Bukittinggi berperan aktif dalam kegiatan panen singkong di perkebunan eks Lapas Bukittinggi, yang sebelumnya dikenal sebagai Gevangenis Van Fort de Kock 1860.
Acara ini merupakan bagian integral dari program rehabilitasi dan pembinaan kemandirian yang diimplementasikan di dalam lapas.
Dalam pengawasan ketat petugas lapas, narapidana dengan semangat penuh berpartisipasi dalam proses panen singkong.
Mereka telah melalui pelatihan intensif tentang cara menanam, merawat tanaman, dan teknik panen singkong yang tepat.
Harapannya, selain memberikan keterampilan praktis, kegiatan ini juga diarahkan untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Kepala Lapas, Bapak Herdianto, menjelaskan bahwa kegiatan panen singkong ini tidak hanya bermaksud mengajarkan keterampilan pertanian.
Melalui kegiatan ini, para narapidana juga diberi pemahaman tentang pentingnya pertanian dalam kehidupan sehari-hari.
Hasil panen singkong tidak hanya untuk konsumsi internal lapas, tetapi juga akan dijual ke pasar terdekat sebagai langkah berkelanjutan.
Partisipasi positif dari masyarakat sekitar lapas mencerminkan dukungan terhadap upaya rehabilitasi dan pembinaan narapidana.
Harapan mereka adalah agar kegiatan semacam ini dapat terus diadakan di masa depan, memberikan dampak positif tidak hanya bagi WBP, tetapi juga bagi masyarakat setempat.
(JA)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.