Konflik Sebagai Bagian dari Kehidupan
Konflik, dalam budaya Minangkabau, dianggap sebagai keharusan.
Dalam perspektif sejarah, beberapa konflik terkenal muncul, seperti perseteruan antara Datuk Parpatihan Nan Sabatang dengan Datuk Katumanggungan.
Konflik ini melibatkan perselisihan status Aditya Warman, yang kemudian menimbulkan dua aliran pemikiran dalam masyarakat Minangkabau.
Prasasti dan Sejarah Tertulis
Melalui kajian prasasti, kita dapat membongkar sejarah Minangkabau yang sebenarnya.
Prasasti-prasasti seperti memberikan petunjuk tentang asal-usul masyarakat Minangkabau.
Pemindahan pusat kerajaan dari Jambi ke pedalaman, seperti yang tercatat dalam prasasti Bukit Gombak, juga menjadi bagian penting dari sejarah ini.
Keselarasan Kotopiliang dan Bodi Caniago
Perdebatan mengenai sistem adat Minangkabau mencapai puncaknya dengan perselisihan yang dikenal sebagai batu batikam.