TOPSUMBAR – Menghadapi tantangan ekonomi yang berat sejak suaminya terjerat kasus hukum pada bulan Oktober 2023 lalu, Misrawati, seorang ibu dari tiga anak, berupaya mencari dukungan ekonomi.
Dirinya mengajukan permohonan bantuan sembako kebutuhan sehari-hari dan modal usaha kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Dharmasraya.
Sejak suaminya yang sebelumnya berjualan Es Tebu di pinggir jalan dekat Mako Polres Dharmasraya menghadapi masalah hukum.
Kondisi ekonomi keluarga Misrawati semakin terjerat.
Tanpa sumber penghasilan, Misrawati dan tiga anaknya menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dalam pengakuannya kepada Topsumbar pada Kamis (14/12/2023), Misrawati menyampaikan bahwa dia berharap bisa melanjutkan usaha suaminya dengan berjualan Es Tebu.
Namun, kendala modal dan musim hujan membuatnya kesulitan untuk memulai kembali usaha tersebut.
Akibatnya, mereka menghadapi kesulitan bahkan untuk memperoleh makanan sehari-hari.
“Kondisi saya saat ini benar-benar sulit. Jualan dengan modal terbatas dan terkendala cuaca, terutama saat musim hujan seperti sekarang, membuat jualan es tebu tidak laku.” katanya.
Dirinya juga mengakui kesulitan ekonomi termasuk untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
Dengan harapan mendapatkan bantuan dari BAZNAS Dharmasraya, Misrawati berharap dapat mendapatkan dukungan berupa sembako untuk kebutuhan sehari-hari dan modal usaha agar bisa memulai kembali usaha suaminya.
Dia juga menyampaikan kebutuhan mendesak untuk menyokong kehidupan sehari-hari dirinya dan anak-anak setelah suaminya terjerat masalah hukum.
Dirinya memberanikan diri meminta bantuan kepada BAZNAS dan berharap dapat bantuan sembako untuk kebutuhan sehari-hari dan modal usaha.
“Saat ini, saya perlu menghasilkan uang untuk biaya hidup saya dan anak-anak setelah suami saya terjerat masalah hukum,” tutur Misrawati sambil menahan tangis.
BAZNAS Dharmasraya diharapkan dapat memberikan perhatian dan dukungan kepada keluarga Misrawati dalam mengatasi kesulitan ekonomi yang mereka alami.
(Yan)