TOPSUMBAR – Halo Topers, selamat datang dalam perjalanan sejarah yang mengesankan di tanah Minangkabau, Sumatera Barat.
Dari jalan perdagangan hingga cahaya agama Islam yang memancar, mari kita eksplorasi bersama bagaimana Islam memasuki, tumbuh, dan berkembang di Ranah Minang.
1. Jalur Masuk Islam
Islam pertama kali memasuki Sumatera Barat melalui dua jalur utama: jalur timur dan jalur barat.
Jalur timur berbasis pada intensitas perdagangan antara pedagang Arab Muslim dan masyarakat pribumi di pesisir timur pulau.
Sementara itu, jalur barat berkembang melalui kegiatan perdagangan di pantai barat Sumatera pada abad ke-16 Masehi, dengan pengaruh kuat dari Kesultanan Aceh Darussalam.
2. Kerajaan-Islam: Pagaruyung, Indrapura, dan Pariaman
Sejarah Sumatera Barat dipenuhi dengan kejayaan kerajaan-kerajaan Islam.
Kerajaan Pagaruyung, yang berdiri sejak abad ke-1 Masehi, mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-16 Masehi.
Indrapura, sebagai kerajaan bawahan Aceh, menjadi pusat penyebaran Islam di wilayah pesisir barat.
Pariaman, pusat perdagangan dan pelabuhan, juga memainkan peran penting dalam penyebaran agama Islam.
3. Peran Ulama dan Tarekat Sufi
Perkembangan Islam di Sumatera Barat sangat dipengaruhi oleh tokoh-tokoh ulama dan tarekat sufi.