TOPSUMBAR – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy, berhasil menyampaikan presentasinya dengan sangat baik dalam Uji Publik Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi (KI) pada Kamis 30 November 2023 di Hotel Mercure Kemayoran Jakarta.
Audy, didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kominfotik) Sumbar, Siti Aisyah, tiba sekitar pukul 8.30 WIB di hotel tersebut.
Uji publik dilaksanakan secara tertutup di ruangan lantai 7, dengan tim penguji terdiri dari Anton Pradjasto, Rospita Vizi Paulyn, dan Yosep Adi Prasetyoa. Audy berada di ruangan tersebut hingga pukul 10.30 WIB.
Setelah presentasi, Audy menyatakan bahwa bersama Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, mereka memaparkan kondisi pengelolaan informasi dan dokumentasi Pemprov Sumbar oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di hadapan Tim Penguji dari KI pusat.
“Saya mempresentasikan beberapa inovasi, komitmen pimpinan, dan alokasi anggaran untuk KIP ini. Yang paling penting adalah sejauh mana masyarakat terlibat dalam KIP ini,” jelas Audy.
Audy menambahkan bahwa selama presentasi, ia menjelaskan dua indikator pelayanan publik dan KIP di Sumbar, serta peningkatan ekpos kinerja dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ia menambahkan bahwa inovasi seperti dashboard profesional di seluruh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang kami tampilkan kepada publik, kami sampaikan di hadapan tim penguji, suatu hal yang tidak dilakukan oleh provinsi lain.
Saat berbicara tentang presentasinya, Audy juga menyoroti inovasi aplikasi website Sumbar Madani. Dia berharap bahwa apa yang dipresentasikan kepada Tim Penguji KI, termasuk inovasi-inovasi KIP yang telah dilakukan, dapat memberikan manfaat terbaik bagi Sumbar.
Ia juga berharap presentasi ini dapat bersaing dengan provinsi lain dan memberikan hasil maksimal. Tujuan kami bukan hanya memberikan KIP kepada masyarakat, tetapi juga menjadi sumber informasi bagi semua kalangan.
Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah, menyatakan kebanggaannya terhadap jawaban yang diberikan oleh Wagub Sumbar selama uji publik yang dilakukan KI pusat.
“Pak Wagub memberikan jawaban yang cukup bagus. Sangat menguasai materi,” ujarnya.
Menurut Siti Aisyah, presentasi Wagub Sumbar menunjukkan bahwa Pemprov Sumbar memiliki inovasi dalam kebijakan. Keterbukaan informasi dan publikasi dianggapnya sebagai indikator paling penting dari seluruh indikator KIP.
“Inovasi yang dilakukan memiliki dampak yang cukup signifikan. Awalnya, OPD hanya mengunggah 500 informasi kinerja mereka, namun dalam beberapa bulan terakhir sudah mencapai 5 ribu. Akun-akun OPD sudah terisi penuh. Dashboard pembangunan yang dapat memberikan informasi secara transparan hanya dimiliki oleh Sumbar,” jelas Siti Aisyah.
Dari presentasi Wagub Sumbar, Siti Aisyah optimis bahwa Sumbar dapat meraih predikat Informatif. “Kami optimis meraih predikat informatif. Setelah uji publik ini, kami akan menghadapi visitasi yang dilakukan KI pada tanggal 4 sampai 15 Desember. Kami berharap Wagub Sumbar bersedia memfasilitasi bersama Gubernur saat visitasi nantinya,” ucapnya.
Komisioner KI Provinsi Sumbar, Tanti Endang Lestari, mengungkapkan bahwa saat ini Pemprov Sumbar meraih 76 poin, sementara untuk meraih predikat informatif, nilai yang diperlukan adalah 90 ke atas.
Oleh karena itu, masih dibutuhkan peningkatan sebesar 14 poin untuk mencapai predikat informatif.
Tanti menjelaskan bahwa Pemprov Sumbar telah melalui tahapan awal pengisian kuesioner untuk mencapai tahapan uji publik KIP ini. Bagi yang meraih nilai tertinggi, visitasi oleh KI akan dilakukan.
“Tahap awalnya adalah pengisian kuesioner, kemudian presentasi untuk uji publik. Setelah itu, dilakukan visitasi untuk 10 tertinggi. Semoga hasil uji publik ini dapat menambah poin Sumbar untuk meraih predikat informatif,” harap Tanti.
Tanti juga menyebut bahwa selain uji publik yang dilakukan KI Pusat kepada kepala daerah, kementerian, dan lembaga pemerintah, KI Sumbar juga melakukan monitoring dan evaluasi (monev) KIP badan publik di Sumbar.
Proses monev di Sumbar dimulai dengan pengisian kuesioner dan dilanjutkan dengan visitasi badan publik. Dari 161 badan publik yang ikut monev KIP tahun ini, Tanti mengungkapkan bahwa lebih dari 30 badan publik memiliki potensi meraih predikat informatif.
“Namun, untuk hasil yang pasti, kita tunggu pengumumannya pada tanggal 15 Desember 2023,” ungkapnya.
(adpsb/Busan)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.