TOPSUMBAR – Pada Sabtu, 12 Agustus 2023, kota Padang mencatatkan sebuah tonggak bersejarah dengan dimulainya pembangunan Pasar Raya Fase VII yang begitu dinanti.
Proyek ambisius ini memiliki tujuan mulia untuk menggantikan jejak Gedung Matahari Lama yang runtuh akibat gempa dahsyat pada tahun 2009 silam.
Anggaran sebesar 127 miliar rupiah dari APBN telah dialokasikan untuk mewujudkan megahnya gedung baru Pasar Raya ini.
Sebuah komitmen nyata untuk mengembangkan infrastruktur kota dan memberikan fasilitas yang layak bagi masyarakat.
Proyek ini bukan sekadar konstruksi fisik semata, tetapi juga sebuah karya seni arsitektur yang mencerminkan kearifan lokal.
Keberlangsungan proyek ini ditekankan pada keindahan arsitektur, menjadi perpaduan harmonis antara masa lalu dan masa kini.
Melihat ke masa depan tanpa melupakan akar budaya, Pasar Raya Fase VII menjadi simbol kemegahan yang merepresentasikan warisan budaya serta semangat berdagang masyarakat Padang.
Bangunan Yang Melambangkan Jati diri
Dalam keriuhan perkotaan, bangunan baru ini akan diukir dengan sentuhan khas yang merefleksikan jati diri lokal.
Adopsi ciri khas ini akan memberikan daya tarik tak hanya kepada warga, tetapi juga para pengunjung yang ingin merasakan kekayaan budaya setempat.
Tak bisa dipisahkan dari keseharian kota Padang, Masjid Taqwa Muhammadiyah tetap menjadi oase spiritual di tengah gemerlapnya pusat perbelanjaan.
Tempat ibadah ini bukan hanya sekadar bangunan, melainkan juga ruang tempat bersujud dan bermunajat bagi para pedagang serta pengunjung Pasar Raya.