Topsumbar – Informasi mengenai tutupnya penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) 2023 menjadi hal yang sering dipertanyakan oleh pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) yang ingin mendapatkan modal usaha tambahan lewat pinjaman KUR.
Seperti yang diketahui bersama, KUR adalah program pemerintah yang berguna untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKM.
Salah satu bank terbesar di Indonesia yang masih menyalurkan dana KUR di tahun 2023 adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Bank BRI). Dilansir dari situs resmi BRI (bri.co.id), KUR BRI 2023 sudah mulai disalurkan sejak tanggal 6 Maret 2023.
Lantas, kapan KUR BRI 2023 akan ditutup?
KUR BRI Tahun 2023 akan ditutup pada tanggal 31 Desember 2023. Menjelang tanggal tersebut para calon debitur atau pelaku usaha masih bisa mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan.
Namun, berhubung pada tanggal 31 Desember 2023 merupakan hari Minggu (tanggal merah) dan bank tidak beroperasi, sebaiknya nasabah/calon debitur mulai mengajukan KUR mulai tanggal 26-28 Desember 2023 agar cepat diproses.
Jadi, para pelaku usaha yang sedang membutuhkan modal tambahan pada akhir tahun 2023 ini, masih bisa mengajukan KUR BRI 2023 lantaran masih dibuka akhir Desember 2023. Sebab terdapat 3 jenis pinjaman yang ditawarkan Bank BRI kepada para pelaku usaha diantaranya:
1. KUR Super Mikro
KUR Super Mikro adalah skema KUR yang diluncurkan pemerintah yang ditujukan bagi pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan ibu rumah tangga pemilik usaha produktif berskala mikro. Limit pinjaman KUR Super Mikro adalah maksimal Rp10 Juta dengan suku bunga paling ringan yaitu 3% per tahun.
2. KUR Mikro
KUR Mikro adalah pinjaman untuk pelaku usaha (UMKM) dengan plafon di atas Rp 10 juta sampai dengan Rp 100 juta. Mulanya, suku bunga atau marjin KUR ditetapkan 6% efektif per tahun, namun mulai tahun ini dibuat berjenjang. Bunga 6% untuk yang pertama kali mengajukan, 7% kedua kali, 8% ketiga kali, dan 9% keempat kali.
3. KUR Kecil
KUR Kecil adalah pinjaman modal usaha tambahan untuk pelaku usaha (UMKM) dengan plafon di atas Rp 100 juta sampai dengan Rp 500 juta. Suku bunga KUR Kecil juga berjenjang yaitu sebesar 6-9% per tahun.
Perlu dicatat, ketersediaan akses pinjaman KUR BRI di masing-masing daerah bisa saja berbeda. Silahkan kunjungi unit/cabang BRI terdekat untuk kejelasan informasi ketersediaan KUR di daerah Anda.
Bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tidak dapat kesempatan mengajukan KUR hingga 31 Desember 2023 ini karena alasan tertentu, dapat mengajukannya di tahun 2024, yaitu antara bulan Februari dan Maret. Karena tahun depan pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp587 Triliun yang akan disalurkan BRI dan bank lainnya.
Apabila tidak ada perubahan kebijakan, syarat individu dan dokumen yang perlu dipersiapkan, maka persyaratan pinjaman KUR BRI di 2024 tidak akan ada perubahan dari tahun 2023.
Dirangkum dari bri.co.id Jumat (15/12/2023), berikut adalah syarat mengajukan pinjaman KUR di BRI di tahun 2024:
- Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
- Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
- Menyiapkan Dokumen berupa :
– KTP,
– Kartu Keluarga (KK),
– Surat ijin usaha.
– NPWP (khusus pinjaman di atas Rp50 Juta).
Khusus pengajuan KUR TKI persyaratannya adalah sebagai berikut:
- Individu (perorangan) calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan.
- Melengkapi persyaratan administrasi:
– Identitas berupa KTP dan Kartu Keluarga.
– Perjanjian kerja dengan pengguna jasa.
– Perjanjian penempatan. - Passpor,
- Visa.
- Persyaratan lainnya sesuai ketentuan.
Demikianlah informasi mengenai pinjaman KUR BRI di tahun 2023. Sebaiknya menjelang akhir tahun 2023 nasabah/calon debitur sudah mulai melengkapi semua persyaratan sebelum KUR BRI ditutup. Semoga bermanfaat. (bQx)