TOPSUMBAR – Dibalut oleh sejarah yang kelam dan kisah mistis yang menyeramkan, Jembatan Merah Lurah Berangin di Sumatera menjadi magnet bagi pencari pengalaman supranatural.
Selamat datang dalam perjalanan melintasi waktu dan dimensi, di mana mitos bertemu kenyataan!
Jembatan Merah, yang terletak di daerah Sumatera, memiliki sejarah panjang yang melibatkan pembangunan oleh Belanda pada sekitar tahun 1919.
Awalnya, jembatan ini memiliki satu mata yang lebih kecil, mencerminkan gaya arsitektur Belanda pada masa itu.
Mitos Tumbal Kepala Manusia
Menurut cerita dari masyarakat setempat, pembangunan jembatan ini dikaitkan dengan praktik tumbal, termasuk pengorbanan kepala manusia.
Beberapa sumber mengatakan bahwa tumbal tersebut berasal dari anak-anak, ibu hamil, dan gadis remaja.
Meskipun banyak yang meragukan kebenaran cerita ini, mitos ini tetap menjadi bagian dari warisan oral dan kepercayaan di sekitar Jembatan Merah.
Kuburan Misterius di Sisi Kiri Jembatan
Sisi kiri jembatan dikabarkan memiliki kuburan misterius yang berisi mayat-mayat yang tidak dikenal.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa kuburan tersebut berisi korban-korban dari peristiwa G30S/PKI,
sementara yang lain mengatakan bahwa kuburan itu adalah tempat peristirahatan bagi orang-orang yang terbunuh di sekitar jembatan, termasuk korban kecelakaan.