TOPSUMBAR – Tiga orang korban eupsi Gunung Marapi yang meninggal dunia berhasil diidentifikasi, sementara proses evakuasi pendaki yang hilang terhambat cuaca ekstrem.
Tragedi erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah menelan korban jiwa, dengan tiga korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi dan dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.
Identitas korban yang telah terkonfirmasi adalah:
1. Muhammad Adan (21 tahun), jenis kelamin laki-laki, beralamat di Pekanbaru, mahasiswa UIR.
2. Muhammad Teguh A (20 tahun), jenis kelamin laki-laki, beralamat di Pasang, mahasiswa UNP.
3. Nazatra Adzin Mufadhal (22 tahun), beralamat di Pekanbaru, jenis kelamin laki-laki.
Selain korban meninggal dunia, lima korban luka sedang menjalani perawatan di RSAM Bukittinggi dengan variasi luka 60% dan 45%.
Berikut adalah informasi mengenai korban yang tengah mendapatkan perawatan:
1. Naomi Simanjuntak (pasien sudah pulang).
2. Aditya Sukirno Putra (datang pada jam 05:30).
3. Zhafirah Zahrim Febrina (datang pada jam 05:14).
4. Achmad Firman.
5. Muhammad Arbi Muharman.
Proses evakuasi di puncak Gunung Marapi saat ini terkendala oleh erupsi yang terus berlangsung.
Ditambah dengan cuaca berkabut tebal.
Tim penyelamat terus berupaya melakukan evakuasi dengan menghadapi kondisi alam yang sulit.
Pihak keluarga dan masyarakat diminta untuk tetap tenang dan bersatu dalam menghadapi situasi sulit ini.
Informasi lebih lanjut akan terus diupdate seiring berjalannya evakuasi dan penanganan korban.
(HT)