TOPSUMBAR – Pertanyaan yang kerap melintas di benak kita, Gunung Marapi dan Gunung Merapi, Apa Bedanya?
Di balik kemiripan nama ini, terbentang perbedaan yang mendalam, mengajak kita untuk menjelajahi dua keajaiban alam yang berdiri kokoh di benua yang sama.
Mari kita telisik perbedaan esensial yang membuat keduanya unik dalam harmoni letusan dan keindahan.
1. Lokasi Geografis yang Unik
– Gunung Marapi: Terletak dengan presisi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, pada koordinat 0˚22′47.72″LS dan 100˚28′16.71″ BT.
– Gunung Merapi: Menyuguhkan panorama geografis yang berbeda, berada di antara Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Klaten, Jawa Tengah, hingga merambah ke daerah Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan titik koordinat 7° 32,5′ Lintang Selatan 110° 26,5′ Bujur Timur.
2. Dimensi Ketinggian yang Signifikan
– Gunung Marapi: Memancarkan keelokan dengan ketinggian mencapai 2.891 mdpl, mengacu pada data resmi Provinsi Sumatera Barat.
– Gunung Merapi: Menara lebih tinggi, mencapai puncak 2.980 mdpl sejak tahun 2010.
3. Perbedaan dalam Aktivitas Pendakian
– Gunung Marapi: Tetap membuka pintu bagi para pendaki dengan aturan ketat dan pelaporan kepada pihak berwenang, bahkan setelah aktivitas erupsi, terbukti dengan evakuasi sejumlah pendaki oleh BPBD Sumbar.