TOPSUMBAR – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, memimpin upacara peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU) pada Minggu, 3 Desember 2023.
Sebagai inspektur upacara (Irup), dalam pidatonya, Gubernur Mahyeldi memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja seluruh tenaga kerja di bidang Pekerjaan PUPR di Sumbar.
Ia mendorong agar setiap langkah dalam penggunaan anggaran dilakukan secara teliti dan tepat sasaran.
Dalam suasana Peringatan Hari Bakti PU ke-78, yang diadakan di halaman kantor Dinas PUPR Sumbar dengan tema “78 Tahun Bakti PUPR, Sigap Membangun Negeri”, Gubernur Mahyeldi menekankan pentingnya kerja sama tim untuk menyelesaikan proyek pembangunan infrastruktur.
Ia menyampaikan keberhasilan dalam merampungkan berbagai proyek, baik yang bersifat ekonomi maupun sosial, untuk kepentingan masyarakat.
Selain memberikan penghormatan kepada tenaga kerja PUPR, Gubernur Mahyeldi juga membacakan sambutan dari Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, yang mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras dalam melaksanakan tugas.
Menteri PUPR melihat hal tersebut sebagai bentuk kepercayaan pemerintah pusat dan harapan besar masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur berkualitas.
“Dalam perjalanan ini, kita harus tetap istikomah dalam menjaga kepercayaan dari Pimpinan Negara dan masyarakat terhadap Kementerian PUPR,” tambah Gubernur.
Dalam rangka menyampaikan pencapaian Kementerian PUPR sepanjang tahun 2023, Gubernur Mahyeldi menyoroti dukungan terhadap acara internasional dan pembangunan infrastruktur dasar di Ibu Kota Negara (IKN).
Ia memberikan contoh seperti KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, KTT ASEAN ke-43 di Jakarta Convention Center (JCC), renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan proyek-proyek di kompleks GBK untuk 2023 FIBA Basketball World Cup.
“Pembangunan infrastruktur dasar ini turut mendorong masuknya investasi, membuka peluang pembangunan rumah sakit, hotel, retail, kantor, dan pusat pengembangan olahraga,” ungkap Gubernur Mahyeldi.
Lebih lanjut, Gubernur Mahyeldi menyampaikan bahwa Kementerian PUPR terus melanjutkan pembangunan infrastruktur di tingkat desa melalui program Padat Karya Tunai (PKT).
Tujuan utamanya adalah menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan penghasilan bagi 5,4 juta orang. Sejak 2016 hingga 2023, telah berhasil dibangun 583 jembatan gantung, 29 pasar rakyat, dan 1,35 juta unit rumah swadaya.
Sebagai penutup, Gubernur Mahyeldi menegaskan pentingnya pengelolaan anggaran yang cermat, teliti, dan tepat sasaran baik dalam APBN maupun APBD.
Ia menyoroti perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dan mencegah potensi korupsi.
(adpsb/nov)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.