TOPSUMBAR – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Mentawai terus berupaya menangani masalah percepatan penurunan angka stunting.
Salah satu inisiatif terbaru adalah kegiatan mini lokakarya Tim Percepatan Penurunan Stunting yang digelar di Kecamatan Siberut.
Kegiatan mini lokakarya ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemahaman mengenai stunting dan cara-cara pencegahan serta penanganannya.
Dengan fokus pada kecamatan Siberut, lokakarya ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan dukungan dalam penanganan percepatan penurunan stunting di tingkat kecamatan.
Pada dasarnya, mini lokakarya ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada lintas sektor kecamatan tentang urgensi pencegahan dan penanganan stunting.
Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, upaya percepatan penurunan stunting diharapkan dapat dijalankan dengan lebih efektif.
Langkah ini juga sejalan dengan tujuan memberikan penguatan kepada seluruh sektor di kecamatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan pemahaman mengenai stunting.
Dalam konteks ini, kerjasama antar semua pemangku kepentingan, baik dari pemerintah maupun non-pemerintah, dianggap krusial untuk mencapai target penurunan kasus stunting di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Dalam upaya percepatan penurunan stunting, kerjasama dan kolaborasi antar berbagai pihak, termasuk pemerintah dan non-pemerintah, menjadi kunci kesuksesan.
Melalui langkah-langkah sinergis ini, diharapkan angka stunting di Kabupaten Kepulauan Mentawai dapat mencapai penurunan yang signifikan.
Upaya ini mencerminkan komitmen Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Untuk menciptakan dampak positif dalam penanganan stunting dan mencapai tujuan percepatan penurunan kasus stunting di wilayahnya. (Rika)