TOPSUMBAR – Minangkabau, sebuah tanah yang kaya akan sejarah dan keberanian, melahirkan banyak tokoh legendaris yang meninggalkan jejaknya dalam perjalanan waktu.
Salah satu sosok yang patut diingat adalah Hiyang Indrajati, seorang penasehat ahli yang memegang peranan penting dalam tatanan
Dan strategi pemerintahan Minangkabau–Pagaruyung pada zamannya.
Latar Belakang Konflik dan Peran Hiyang Indrajati
Pada masa itu, Minangkabau–Pagaruyung menghadapi kemelut dengan Cina Kuantung yang menguasai daerah Sungai Ngiang dan Hulu Rawas.
Konflik terus berlanjut, dan Hiyang Indrajati tampil sebagai pemimpin yang bijaksana.
Bersama dengan Sultan Maharaja Hakikat Dewang Pati Rajowano, Hiyang Indrajati mengatur pertahanan dan menjadi Stabilisator daerah Kerinci, Jambi, dan Hulu Rawas.
Namun, di tengah pertempuran, muncul seorang pembelot yang bergabung dengan Cina Kuantung dengan gelar Rio Dipati.
Peristiwa ini menjadi salah satu babak kelam dalam sejarah, di mana Hiyang Indrajati harus menghadapi tantangan besar untuk melindungi wilayahnya.
Perang dan Pengorbanan
Hiyang Indrajati bersama Sultan Maharaja Hakikat Dewang Pati Rajowano membawa pasukan dengan membawa bintaro untuk menghadapi Cina Kuantung.
Perjalanan perang membawa mereka dari Hulu Rawas hingga ke Tamiai, dan akhirnya menetap di sana.