TOPSUMBAR – Camat Lembah Gumanti, Zulbakti, telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi longsor yang memutus akses jalan ke Jorong Aia Abu Nagari Aia Dingin.
Dalam upaya tanggap darurat, Zulbakti memastikan sudah berkoordinasi dengan Bupati Solok, Epyardi Asda, untuk segera melaksanakan evakuasi di Jorong Aia Abu Nagari Aia Dingin.
“Kita sudah berkomunikasi dengan Bupati Pak Epyardi Asda, beliau sudah memerintahkan Dinas PUPR untuk langsung ke lapangan,” ungkap Zulbakti.
Di lokasi longsor, pemerintah nagari dan masyarakat setempat menyampaikan aspirasi kepada Camat Lembah Gumanti agar disampaikan kepada pemerintah daerah.
Setiap musim hujan, wilayah tersebut kerap dilanda longsor, dan masyarakat berharap agar pemerintah daerah dapat mencari solusi untuk perbaikan jalan yang lebih tahan terhadap bencana.
“Jalan ke Jorong Aia Abu dari tahun ke tahun seperti ini, kami juga ingin memiliki jalan permanen yang bisa dilalui untuk membawa hasil ladang,” ujar salah seorang warga kepada Camat.
Hingga saat ini, warga Jorong Aia Abu masih menunggu bantuan evakuasi setelah bencana longsor memutus akses jalan.
Diperkirakan sekitar 1.200 jiwa terisolasi di daerah tersebut.
Material longsor mencapai 7 meter dengan luas 70 meter, menutup seluruh badan jalan dan mengakibatkan terputusnya akses.
Saat ini, 400 kepala keluarga dengan jumlah penduduk lebih kurang 1200 orang menunggu bantuan evakuasi.
Syafrinaldi, seorang warga Jorong Aia Abu, menjelaskan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Beberapa pickup jenis L300 yang membawa hasil ladang tidak bisa melintasi daerah tersebut.
Pemerintah nagari dan masyarakat setempat mengungkapkan kekhawatiran akan dampak ekonomi jika akses jalan terputus.
“Kalau jalan terputus, ekonomi warga Aia Abu juga akan terputus. Sebab hanya itu jalan satu-satunya menuju ke Pasar Alahan Panjang,” ungkap Pj. Walinagari Aie Dingin Heril Wandi, Sabtu, 09 Desember 2023.
Dirinya berharap Bupati melalui dinas terkait untuk segera mencarikan solusi dan memberikan bantuan.
(HT)
