4. Ahmad Muchtar, Pahlawan Kemanusiaan dari Sumatera Barat
Profesor Doktor Ahmad Muchtar, lahir pada 10 November 1890, adalah pahlawan kemanusiaan yang menyelamatkan para peneliti di lembaga egiechman dari eksekusi mati oleh militer Jepang.
Pengabdiannya untuk menyelamatkan banyak jiwa menjadikannya layak mendapatkan gelar pahlawan nasional.
5. Inyak Canduang, Tokoh Penyebar Gagasan Keterpautan Adat dan Syariat
Syekh Sulaiman arrasuli, atau Inyak Canduang, lahir pada 10 Desember 1871.
Beliau dikenal sebagai tokoh yang menyebarkan gagasan keterpautan adat Minangkabau dan syariat Islam.
Perjuangannya untuk kemerdekaan Indonesia melalui jalur konstituan menjadikannya layak mendapatkan gelar pahlawan nasional.
6. Khatib Sulaiman, Pejuang PDRI yang Gugur Mempertahankan Kedaulatan Indonesia
Khatib Sulaiman, lahir pada 1906, terlibat dalam perjuangan PDRI melawan penjajah.
Gugurnya dalam pertempuran pada tanggal 15 Januari 1949, saat mempertahankan kedaulatan Indonesia, menjadikannya layak mendapatkan gelar pahlawan nasional.
Meskipun nama-nama ini belum diresmikan sebagai pahlawan nasional, mereka tetap dianggap sebagai pahlawan oleh masyarakat Sumatera Barat.
Semoga kelak negara mengakui kontribusi besar mereka untuk bangsa dan negara.
Semangat pahlawan tetap berkobar dalam sejarah kita.
(Fiyu)