Ahmad Jaiz menjelaskan bahwa jasad pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi, berlokasi di antara Kabupaten Agam dan Tanah Datar.
Jenazah telah diserahkan kepada petugas Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran dan Kesehatan di Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar.
Sebelumnya, seorang pendaki yang terjebak selama erupsi Gunung Marapi berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan langsung dibawa ke RSAM Bukittinggi.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengonfirmasi bahwa korban laki-laki bernama Ahmad Firman mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya dan saat ini sedang mendapatkan perawatan medis.
Tim SAR gabungan juga tengah melakukan evakuasi dua korban lainnya, yang dilaporkan dalam kondisi selamat.
Abdul Malik mencatat bahwa jumlah korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi mencapai 11 orang.
Sementara jumlah survivor atau korban selamat sebanyak 75 orang, dengan sebagian di antaranya sudah dievakuasi dan beberapa telah pulang ke kediaman masing-masing.
(HT)