TOPSUMBAR – Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia DR. Sunarta, SH, MH bernostalgia dengan keluarga besar Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang Panjang, Sabtu (11/11/2023).
Kedatangan orang nomor dua dilingkungan Kejaksaan Agung RI itu disambut Kepala Kejaksaan Negeri Padang Panjang Jerniaty, SH, MH beserta jajaran.
Turut juga disambut oleh Penjabat Wali Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra, Ketua DPRD Padang Panjang Mardiansyah, Kapolres Padang Panjang AKBP Donni Bramanto, Kepala Rutan Kelas IIB Padang Panjang Auliya Zulfahmi, Komandan Denpom I/4-5 Padang Panjang Kapten CPM Brata.
Tampak juga hadir anggota komisi IX DPR-RI Suir Syam yang adalah Wali Kota Padang Panjang periode 2003-2013. Juga mantan Sekdako Padang Panjang Aulizul Syuib.
Sebelum memasuki kantor Kejari persisnya dihalaman depan Kejari, Sunarta disambut atraksi seni tradisional Minangkabau berupa Tari Galombang.
Setiba di dalam kantor kejari, disambut tari Galuik Gandang.
Kedua tari ini dibawakan oleh sanggar Rangkayo Sati Padang Panjang, pimpinan Yesrifa Nursam, S.Sn. M.Sn dan koordinator Syahrial, S.Sn dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Padang Panjang.
Wakil Jaksa Agung RI Sunarta bukanlah orang baru bagi Kejari Padang Panjang. Jauh sebelum menjabat wakil Jaksa Agung RI Sunarta pada 2004 pernah menjabat Kajari Padang Panjang.
Kunjungannya ke Kejari Padang Panjang Sunarta bertajuk Temu Kangen dan Silaturrahmi itu turut didampingi istri Iis Komisah serta pejabat Inspektur III pada Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejagung RI Darmawel Aswar, SH. MH.
Dalam sambutannya Sunarta menyampaikan, rasa rindunya terhadap Padang Panjang. “Ternyata suasana Padang Panjang masih sama seperti dulu, Asri dan Dingin,” ujarnya.
Sunarta juga memberikan pesan agar para pejabat selalu menjaga koordinasi dengan semua pihak, tetap kompak serta bekerjalah sesuai dengan aturan, sehingga kedepan apa yang dikerjakan akan membuahkan hasil yang baik.
Sunarta juga terharu dengan sambutan dari Kejari Padang Panjang. “Ini benar-benar luar biasa. Saya pikir saya mampir biasa-biasa saja ternyata luar biasa. Kalau ada apa-apa selagi saya bisa bantu insha allah saya bantu jika ada yang diperlukan oleh Padang Panjang,” tutupnya.
Sementara itu Pj. Wako Sonny mengucapkan selamat datang di Padang Panjang untuk bapak Sunarta dan istri serta rombongan. Bapak Sunarta ini bukan orang baru lagi di Padang Panjang, karena jauh sebelum menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung RI Sunarta pernah menjabat menjadi Kajari di Padang Panjang.
“Ini sungguh suatu kebanggan bagi Padang Panjang, dimana alumni pejabat Padang Panjang berkiprah dan berkontribusi di tingkat pusat,” ujarnya.
Sama halnya dengan Pj. Wako, Kajari Jerniaty juga mengucapkan selamat datang di Kejari Padang Panjang, kunjungannya bapak Sunarta ke Kejari Padang Panjang ini bertajuk Temu Kangen dan Silaturrahmi dan turut didampingi oleh Istri Iis Komisah, Inspektur III pada Jaksa Agung Muda Pengawasan pada Kejagung RI Darmawel Aswar, SH. MH serta rombongan lainnya.
“Kami mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Bapak Sunarta yang telah hadir di Kajari Padang Panjang,” ujarnya.
Dikutip dari beragam sumber, perjalanan karir Dr Sunarta, SH., MH., sebagai aparat penegak hukum di Kejaksaan RI terbilang cukup lengkap mulai dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Subang (1991).
Anak petani dan penggembala kambing kelahiran Subang 12 Juni 1964 ini mengawali karir sebagai Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) pada Kejari Singkawang (1994).
Setelah hampir lima tahun bertugas di Kejari Singkawang, Kalimantan Barat, bungsu dari sembilan bersaudara yang mengenyam pendidikan di Subang (SD, SMP dan SMA), dipindahtugaskan menjadi Kasi Intel di Kejari Karawang, Jawa Barat (1999), lalu menjadi Kasi Wilayah II Direktorat Uheksi pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung).
Lalu berturut-turut menjadi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padang Panjang, Kajari Banyuwangi, Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu dan Kajari Palembang.
Karir Sunarta di institusi Kejaksaan RI terus moncer. Setelah menjadi Kajari Palembang, pria low profile ini dipercaya menjadi Asisten Intelijen (Asintel) pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah (2012).
Dua tahun kemudian menjadi Kasubdit pada Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung (2014) lalu pada tahun yang sama menjadi Koordinator pada Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung
Puncaknya pada 31 Desember 2021 Sunarta ditunjuk oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), menjadi Wakil Jaksa Agung RI menggantikan Setia Untung Arimuladi yang sudah memasuki masa pensiun.
Penunjukkan itu tertuang dalam Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 180/TPA Tahun 2021 tertanggal 31 Desember 2021 yang ditandatangani langsung oleh Presiden Jokowi.
Sunarta di kenal pribadi low profile itu memiliki filosofi hidup yang disingkat Filosofi JEMPOL yang diyakininya dalam mengemban tugas dimanapun dirinya ditempatkan adalah Jujur, Eling (selalu ingat), Mituhu (taat), Prigel (tangkas/mampu), Open/Ober (murah) dan Legowo (ikhlas).
(Alfian YN)