TOPSUMBAR – Taman Nasional Siberut di Kepulauan Mentawai tidak hanya menjadi destinasi wisata alam yang menakjubkan tetapi juga menyimpan sejarah dan keunikan budaya yang patut dijelajahi.
Jika Topers memiliki rencana pergi ke Sumatera Barat, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan alam dan keberagaman yang dimiliki Taman Nasional Siberut.
Sejarah Taman Nasional Siberut
Sejarah Taman Nasional Siberut dimulai pada tahun 1976 ketika ditetapkan sebagai Suaka Margasatwa Teitei Batti dengan luas 6.500 hektar.
Melalui berbagai perubahan status dan ekspansi, kawasan ini akhirnya diakui sebagai Taman Nasional Siberut seluas 190.500 ha pada tahun 1981.
Pengakuan internasional juga diterima saat Pulau Siberut dijadikan Cagar Biosfer oleh UNESCO.
Keberagaman Flora dan Fauna
Taman Nasional Siberut masih mempertahankan keaslian alamnya dengan lebih dari 896 spesies tumbuhan berkayu, termasuk 25 spesies anggrek yang memikat.
Enam spesies flora menjadi kekayaan endemik, menambah keunikan ekosistem taman nasional ini.
Di sisi fauna, 31 spesies mamalia, termasuk primata endemik seperti siamang Mentawai, serta 135 spesies burung, termasuk celepuk Mentawai, menambah pesona kehidupan liar.