TOPSUMBAR – Dengan penuh kepercayaan, Muhammad Fadli kini secara resmi memimpin dunia perpustakaan di Sumatera Barat.
Puncak pengukuhan ini dicapai ketika Drs. Teuku Syamsul Bahri, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia, meresmikan penunjukan Muhammad Fadli, M.I.Kom, sebagai Ketua Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia Sumatra Barat (PD IPI Sumbar).
Upacara pengukuhan tersebut berlangsung di Auditorium Kampus III UIN Imam Bonjol Padang pada Rabu, 15 November 2023, menandai awal peran Fadli sebagai pemimpin yang membawa semangat baru dalam mengelola dunia perpustakaan di Sumatera Barat.
Diusia yang belia, 34 tahun Fadli dipercaya untuk menakhodai Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia Sumatera Barat yang terpilih dalam Musyawarah Daerah IPI Sumbar, 24 Juli 2023 lalu.
Sebelumnya IPI Sumatera Barat dipimpin oleh Wardarusmen yang dulunya menjabat sebagai Asisten II Setda Provinsi Sumatera Barat.
Anak muda jebolan S1 dan S2 di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran ini, sehari-hari beraktivitas sebagai dosen di Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam UIN Imam Bonjol Padang.
“Kami apresiasi kepengurusan PD IPI Sumbar dipimpin oleh anak muda yang energik dan inovatif, saya yakin PD IPI Sumbar semakin berkembang karena diisi barisan anak-anak muda yang inovatif dan visioner,” ujar Teuku Syamsul Bahri dalam sambutannya.
Pria kelahiran Padang ini telah mengenyam berbagai pengalaman dalam bidang perpustakaan, menjadi dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad pada 2012 – 2015.
Dirinya juga pendamping Program Perpuseru Indonesia kini bernama TPBIS (Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial).
Kemudiam, ia pulang kampung dan bekerja sebagai Kepala UPT Perpustakaan UPI YPTK Padang pada 2015 – 2018.
Dilanjutkan mendedikasikan diri secara penuh sebagai dosen Dosen Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, di UIN Imam Bonjol pada 2019.
Berbagai pelatihan, dan peningkatan kompetensi pernah ia ikuti baik pada tingkat nasional, maupun internasional.
Beberapa diantaranya ia mengikuti course “Integrated Micro Finance Management” Leiden Universieit, Netherland serta beberapa workshop lainnya di Uzbekistan, dan Khazaktan.
Fadli mengajak seluruh elemen berkolaborasi bersama-sama mengembangkan profesi pustakawan di Sumatera Bara dan menebar gerakan literasi hingga pelosok negeri.
“Pustakawan sebagai sebagai kawah candradimuka dalam gerakan literasi harus mampu menjadi mitra pemerintah, swasta dan masyarakat dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Selain menjadi dosen, ia kini menjabat Sekretaris Lembaga Penjamin Mutu UIN IB pada 2023 ini.
Sebelumnya, dipercaya menjadi Sekretaris Kopertais Wilayah VI Sumatera Barat Kementerian Agama Republik Indonesia sejak 2021.
Selain itu, Fadli aktif meneliti dan mengenai pelestarian pengetahuan lokal, dan knowledge management.
Selanjutnya Universitas Terbuka, mempercayainya sebagai Tim Penyusun Bahan Ajar Universitas Terbuka.
Kepiawaiannya mengelola lembaga informasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menunjuk Fadli sebagai Asesor Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional sejak 2021 sampai sekarang.
(HT)
