“Cabiak cabiak sibulu ayam
Takadang rapek kadang maranggang
Ketek salapiak sakatiduran.. gadang baiyo dalam rundingan
Bakakak jo baradiak..dakek mangko ka berang
Bakakak jo baradiak..jauh mangko ka saying..”
Lirik ini menyoroti kompleksitas hubungan antaranggota keluarga. Analogi “cabiak cabiak sibulu ayam”
Menciptakan gambaran tentang dinamika yang ada dalam sebuah keluarga, dengan segala keunikan dan perbedaannya.
Arti Lagu
Arti lagu “Tungkek Mambaok Rabah” dapat dijelaskan sebagai seruan untuk menjaga hubungan persaudaraan.
Dari dekat hingga jauh, dalam suka maupun duka, keluarga harus saling mendukung.
Analogi seperti “Robek-robek si bulu ayam” menggambarkan perjalanan hidup yang penuh dengan tantangan dan perubahan.
Lagu ini tidak hanya sekadar hiburan musik, tetapi juga merupakan cerminan dari kekayaan budaya Minang yang sarat makna.
Dengan lirik yang dalam, lagu Tungkek Mambaok Rabah mengajak pendengar untuk merenung tentang arti sejati dari persaudaraan dan solidaritas dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga dengan membaca artikel ini, Topers dapat lebih mengapresiasi keindahan lirik lagu Tungkek Mambaok Rabah dan mendapatkan inspirasi dari pesan yang terkandung di dalamnya.
(Fiyu)
